ads1

Official Website

RAJAGALUH UNDERCOVER

PASAR DAN TERMINAL RAJAGALUH

(yzp4onb4) RAJAGALUH MAJALENGKA JAWA BARAT INDONESIA.

LOKAL SUPORT

SAS(Sahabat Abah Sukur)

OFFICIAL WEBSITE

WWW.RAJAGALUH.COM

LOKAL SUPORT

CETAK FOTO RAJAGALUH

GOAH

IKET CAKRANINGRAT RAJAGALUHAN

Showing posts with label SEJARAH-SEJARAH. Show all posts
Showing posts with label SEJARAH-SEJARAH. Show all posts

Panjang Jimat Cirebon & Panjang Jimat di Rajagaluh

Di Karaton Kasepuhan Cirebon Upacara Muludan leuwih dikenal Upacara Adat Panjang Jimat. Istilah Panjang Jimat asal kecap tina panjang, nu ngandung harti dilaksanakeun sacara rutin sapanjang taun jeung jimat nu ngandung harti sing siji kang dirumat (hiji hal nu diriksa) anu lamu dipatalikeun dina agama Islam mah nya éta ikrar maca dua kalimah sahadat.    Jadi Upacara Panjang Jimat téh nya éta hiji acara anu dilakukeun ku pihak Karaton kasepuhan Cirebon sacara rutin sapanjang taun pikeun miéling kalimah sahadat.    Panjang Jimat ogé bisa dihartikeun minangka ‘piring gedé’ dijieun tina kuningan atawa porselin.    Pikeun urang Cirebon mah, Panjang Jimat téh mibanda sajarah husus nya éta salasahiji banda pusaka Karaton Kasepuhan Cirebon paméré Sanghyang Bango nalika pamaréntahan Radén Walasungsang (Pangéran Cakrabuana) dina raraga néangan agama nabi.  Gedé kamungkinan ieu hal téh anu nyababkeun masarakat Cirebon nyebutkeun iring-iringan Panjang Jimat, sabab ilaharna nu diiring-iring dina ieu upacara téh nya éta piring gedé téa.    Tujuan Upacara Panjang jimat nu dilaksanakeun ku pihak Karaton Kasepuhan Cirebon unggal tanggal  2 Rabiul Awal mibanda tujuan-tujuan anu tangtu.     Enas-enasna mah tujuan dilaksakeunana ieu upacara téh nya éta pikeun miéling dibabarkeunana Nabi Muhammad.   
Share:

PENEMUAN NYAMUK PURBA

penemuan nyamuk purba 46 juta tahun yang lalu
SRC : smithsonianscience (Photo by James DiLoreto)
Ilmuwan Smithsonian dan Natural History Museum di London telah menemukan biomolekul darah yang telah diawetkan di perut nyamuk selama 46 juta tahun yang lalu, fosil nyamuk ini ditemukan di sebuah danau di Montana, nyamuk itu mati tenggelam kedasar danau bertahun-tahun dan perlahan tertutup sedimen halus dan membeku. Dari bentuknya ternyata nyamuk purba sama bentuknya dengan  nyamuk jaman sekarang. Itu mengingatkan kita pada film Jurassic Park yang dapat menciptakan kembali Dinosaurus dari DNA darah fosil seekor nyamuk purba yang  yang terperangkap dalam getah tumbuhan hingga menjadi amber (Getah pohon yg telah mengeras dalam waktu yg cukup lama, umurnya bisa mencapai 120 juta tahun)  DNA darah tersebut terdapat di perut nyamuk yang telah dihisapnya.
Share:

Hiji Carita di Rajagaluh

A Ung (img by : Oom Somara De Uci )
Lembur kuring ilang dangiang, tiap sudutna matak lali. teuing saha pangeusina, hese ditanya, teu apal jiwa ragana

Andri Priyatna nulis kieu: Carita ti Gan Oom:

Baheula, A Ung jago kungfu ti Majalengka teh sok latihan leumpang bari sukuna dibeungbeuratan ku beusi. Leumpangna jauh, ti Majalengka nepi ka Rajagaluh.



Share:

Kecamatan Sindangwangi

Sindangwangi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
berikut desa-desa yang ada di Kecamatan Sindangwangi
  •     Balagedog
  •     Bantar Agung
  •     Buahkapas
  •     Jerukleueut
  •     Lengkongkulon
  •     Lengkongwetan
  •     Leuwilaja
  •     Padaherang
  •     Sindangwangi
  •     Ujungberung  

Luas Wilayah Desa Sindangwangi adalah 302.815 Ha. Dengan mempunyai batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Jerukleueut
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Babakan Kareo Kecamatan Rajagaluh

Share:

Jawa Tengah di Kabupaten Majalengka

Patuanan

Desa Patuanan 
Kecamatan Leuwimunding
Kabupaten Majalengka
Provinsi Jawa Barat
Indonesia
Kode Pos 45473

Kabupaten Majalengka yang hampir seluruh masyarakatnya mayoritas berbahasa Sunda tapi  ada daerah atau Desa yang penduduknya Berbahasa Jawa. Hemmm... memang benar ada Satu Desa yang yang namanya Desa Patuanan Desa tersebut  berada di Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka penduduknya yang bermayoritas Bahasa Jawa menjadikan Desa Patuanan mempunyai keunikan tersendiri bagi masyarakat Majalengka khususnya untuk Kecamatan Leuwimunding.
Istilah “Jawa Tengah” muncul karena Desa Patuanan tersebut berada di tengah-tengah masyarakat Majalengka yang mayoritas berbahasa Sunda.
Share:

babad rajagaluh

SEKILAS BABAD RAJAGALUH

Konon dahulunya Desa Rajagaluh adalah sebuah Kerajaan dibawah wilayah kekuasaan kerajaan Pajajaran yang dipimpin oleh Prabu Siliwangi.
Saat itu Kerajaan Rajagaluh dibawah tampuk pimpinan seorang raja yang terkenal digjaya sakti mandraguna. Agama yang diantunya adalah agama Hindu.
Pada tahun 1482 Masehi, Syeh Syarif Hidayatulloh ( Sunan Gunung Jati ) mengembangkan Islam di Jawa Barat dengan secara damai. Namun dari sekian banyak Kerajaan di tatar Pasundan hanya Kerajaan Rajagaluh yang sulit ditundukan.
Share:

Sejarah Singkat Desa Rajagaluh

Asal-usul Desa Rajagaluh

Pasca Indonesia merdeka, Kota Rajagaluh menjadi Ibukota Kewadanan yang mencakup 3(tiga) wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Rajagaluh, Kecamatan Sukahaji dan Kecamatan Leuwimunding.
Kecamatan Rajagaluh, pusat pemerintahannya di Desa Rajagaluh Lor, yang saat itu luas wilayahnya mencakup 25 Desa.
Perkembangan penduduk yang terus meningkat, terjadi pemekaran Kecamatan yang berakibat pula adanya pemekaran desa.
Kecamatan baru hasil pemekaran yaitu Kecamatan Sumberjaya, beberapa tahun kemudian disusul pula Palasah sebagai kecamatan.
Dengan adanya 2 kecamatan baru hasil pemekaran, maka desa-desa yang termasuk wilayah Kecamatan Rajagaluh tersisa 21 desa.
Sekitar tahun 1995 Kecamatan Rajagaluh dimekarkan pula dengan dinyatakannya Sindangwangi sebagai Kecamatan. Dengan pemekaran tersebut sekarang Kecamatan Rajagaluh luas wilayahnya terdiri dari 13 desa.
Tepatnya pada tanggal 14 Juni 1982 sebelum pemekaran kecamatan Sindangwangi, desa Rajagaluh Lor dimekarkan. Dari hasil pemekaran itulah terlahir desa yang baru yaitu DESA RAJAGALUH..

  • Berdasar Kepada Surat Gubernur tertanggal 10 Maret 1981 dan Surat Bupati Majalengka No. 2177/OP.451/ I/III 1981, pada tanggal 14 Juni 1982 dilaksanakan pemekaran desa. Desa hasil pemekaran dari Desa Rajagaluh Lor dikenal dengan nama Desa Rajagaluh. Pejabat sementara Kepala Desa adalah Raksabumi desa Rajagaluh H. Sabda Sulaeman Mansyur. Selama menjabat beliau dapat membangun sebuah gedung sederhana berukuran 16 x 7 meter yang dugunakan sebagai kantor desa.

  • Berdasar kepada Surat Keputusan Bupati Majalengka No. 141/SK.17-Pem/1984, tanggal 22 Desember 1983 dilantik Kepala desa devinitip yaitu H. Odin Zainal Abidin yang menjabat sampai tahun 1992.
Selama menjabat kepala desa beliau dapat membangun :
  1. Sebuah Los besar di pasar Rajagaluh, berukuran 36 x 12 meter, yang dibangun tahun 1997.
  2. Kerjasama dengan Pemda Kabupaten Majalengka membangun Terminal Gunung yang luas 0.190 Ha, dengan jumlah kios sebanyak 24 buah kios, yang dibanung tahun 1988.
  3. Pelebaran dan pengrehaban masjid Jamie Al Himmah, tahun 1991.

  • Pada tahun 1992 Pejabat sementara Kepala Desa Rajagaluh adalah H. Odin Zaenal Abidin.
  • Berdsar kepada Surat Keputusan Bupati Majalengka nomor 141/SK.II/Pemdas/1993, tanggal 10 Pembruari 1993, dilantik Kepala Desa Devinitip Ahmad Djamaludin Malik.
Saat kepemimpinan kantor pemerintah desa, desa pindah ke kantor Puskesmas. Untuk Puskesmas sendiri Pemerintah Desa membelikan tanah seluas 0.150 Ha di jalan Yudapati.
Pada tahun 1998.Pemerintahan Desa Rajagaluh bisa membangun kantor pemerintah desa yang cukup megah yang diresmikan oleh Bupati Majalengka tanggal 18 Agustus 1998.
Pada tahun 2000 dibangun gedung olah raga serbaguna Galuh Pakuan yang diresimikan oleh Bupati Majalengka pada tanggal 23 Agustus 2000.
  • Tahun 2001 Pemerintah desa Rajagaluh Pejabat sementara Kepala Desa Rajagaluh dijabat oleh Sekretaris desa D. Abdulah Gani

  • Berdasar kepada Surat Keputusan Bupati Majalengka Nomor 141.1/kep. 246-Pem/2001 tanggal 18-11-2001 dilantik Kepala Desa devinitip yaitu H. Ahmad Djamaludin Malik untuk memimpin pemerintahan desa yang keduakalinya.
Roda pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan program, berkat kerja sama dengan mitra kerjanya yaitu Badan Perwakilan Desa (BPD) yang didukung oleh lembaga lainnya diantaranya : LPM, PKK, Kep. Dusun, Ketua RT dan RW, Karang Taruna serta Hansip Desa.
Pada tanggal 26 Mei 2007 beliau meninggal dunia sebelum masa jabatannya habis.

  • Juli 2007 s/d 30 Januari 2007 Dijabat oleh Mahin Suyono

  • 1 Pebruari 2008 s/d sekarang. Dijabat oleh kepala desa devinitif Drs. Solihin.



Dikutip dari naskah Desa Rajagaluh.
LEGENDA ASAL-USUL DESA RAJAGALUH”.

rajagaluh undercover
Share:

Sejarah Kabupaten Majalengka


Zaman Kerajaan Hindu di Talaga
Pemerintahan Batara Gunung Picung
Kerajaan Hindu di Talaga berdiri pada abad XIII Masehi, Raja tersebut masih keturunan Ratu Galuh bertahta di Ciamis, beliau adalah putera V, juga ada hubungan darah dengan raja-raja di Pajajaran atau dikenal dengan Raja Siliwangi. Daerah kekuasaannya meliputi Talaga, Cikijing, Bantarujeg, Lemahsugih, Maja dan sebagian Selatan Majalengka.Pemerintahan Batara Gunung Picung sangat baik, agam yang dipeluk rakyat kerajaan ini adalah agama Hindu.Pada masa pemerintahaannya pembangunan prasarana jalan perekonomian telah dibuat sepanjang lebih 25 Km tepatnya Talaga - Salawangi di daerah Cakrabuana.Bidang Pembangunan lainnya, perbaikan pengairan di Cigowong yang meliputi saluran-saluran pengairan semuanya di daerah Cikijing.Tampuk pemerintahan Batara Gunung Picung berlangsung 2 windu.Raja berputera 6 orang yaitu :- Sunan Cungkilak - Sunan Benda - Sunan Gombang - Ratu Panggongsong Ramahiyang- Prabu Darma Suci- Ratu Mayang KarunaAkhir pemerintahannya kemudian dilanjutkan oleh Prabu Drama Suci.
Pemerintahan Prabu Darma Suci
Share:

RAJAGALUH

LOKAL ADS SUPORT