![]() |
SRC : smithsonianscience (Photo by James DiLoreto) |
Untuk mendeteksi molekul yang terdapat di dalam perut nyamuk dan membuktikan bahwa dinyamuk mengandung darah, tim peneliti menggunakan mikroskop elektron scanning dilengkapi dengan energi-dispersif spektrometer sinar-X untuk mengidentifikasi berbagai elemen yang terdapat didalam fosil. Hasilnya Mereka mendapatkan sejumlah besar zat besi khususnya di perut nyamuk.
Anggota lain dari tim peneliti termasuk Yulia Goreva, Sandra Siljeström and Tim Rose of the Department of Mineral Sciences at the Smithsonian's National Museum of Natural History, and Ralph Harbach of the Department Life Sciences of the Natural History Museum, London. menyatakan "Ini satu-satunya fosil darah yang terdapat di dalam perut nyamuk yang pernah ditemukan sekaligus bukti pertama bahwa beberapa molekul organik dapat diawetkan dalam fosil sampai zaman sekarang".