Ronggeng Kedempling Majalengka Mendapat Penghargaan dari KEMENDIKBUD

Peresmian Acara  Penyuluhan Seni
Workshop dan Saresehan Oleh Bpk. Anies Baswedan & Ibu. Endang

Direktorat Kesenian, Dirjen Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Menyelenggarakan penyuluhan seni (Workshop dan Saresehan Ronggeng) di Hotel Horison Tirta Sanita Kabupaten Kuningan, yang di resmikan langsung oleh Bpk. Anies Rasyid Baswedan, Ph.D, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ke-26 yang didampingi oleh Direktur Kesenian Prof. Dr.  Endang  Caturwati. pada  kesempatan  itu juga Bpk Anies Baswedan selaku MENDIKBUD memberikan penghargaan kepada Maestro Ronggeng Kedempling Bpk. Sukarta.

src: Majalengka Art Culture

Kegiatan Penyuluhan Workshop & Temu Ronggeng ini diadakan dari tanggal 6-8 Desember 2015 yang menampilkan penampilan khusus " Ronggeng Kedempling " dari Kabupaten Majalengka, yang telah berhasil menghidupkan kembali kesenian tersebut dan menorehkan sejarah di Kabupaten Majalengka pertama yang mendapatkan Rekor Muri. Kita tau sebelumnya Dalam Rangka HUT Majalengka ke 525 telah diselenggarakan Menari Kedempling Oleh 1,525 Peserta dan berhasil mencetak Rekok MURI, Sebuah catatan pertama di Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Kabupaten Majalengka (Selamat untuk seniman, Budayawan asal Majalengka yang mencintai akan kelestarian dan kebudayaan nenek moyang sekaligus mengharumkan nama Majalengka)
Penampilan Ronggeng Kedempling di acara Workshop dan temu rongggeng sudah mengalami perubahan-perubahan, penyesuian-penyesuaian, dari kostumnya juga sudah mengalami perubahan. "Jangan takut membuat perubahan-perubahan, pendekatan-pendekatan baru”. Atau menggabungkan dengan budaya lain” kata Anis Basweda.
Dilain waktu ketika Workshop Bpk. Dr. Sumaryono, M.A lebih menegaskan "Dalam arti arah perkembangan tari-tari pergaulan kita tetap merujuk pada nilai-nilai etika/kesopanan dalam bingkai artistik yang dinamis di tengah arus moderenisasi dan golobalisasi, realitas kehidupan sosial masyarakat sekarang ini terus dihadapkan pada perkembangan seni-budaya pop yang menggoda anak-anak muda kita. Moderenisasi seni yang terus berkembang juga terus memancing dan menginspirasi para seniman muda kita dalam mengadaptasikan kesenian-kesenian tradisional sesuai dengan dinamika dan semangat zamannya. sehingga pemerintah memang berkewajiban untuk terus mengawal dan berbuat sesuatu agar kehidupan dan arah perkembangan seni-seni tradisional kita tetap mencerminkan perkembangan bangsa yang positif.
Peran pemerintah dan masyarakat untuk terjadinya kelestarian budaya daerah sangatlah penting. lebih simpelnya Prof. Endang Catur Wati selaku Direktur Kesenian mengatakan “Ronggeng ini dapat lestari dan berkembang jika ada tiga hal diantaranya: government support, social support, dan commercial support”.
Ada sedikit pertanyaan dari salah seorang peserta workshop dari DIY yang sempat menanyakan selepas acara selesai "Acara ini bisa dibilang acaranya/hajatnya orang Majalengka karena lebih mengExspos seni Ronggeng Kedempling asli dari Kab. Majalengka, tapi kenapa acaranya di Kabupaten kuningan??!!"

Penampilan Khusus Ronggeng Kedempling
dari Kabupaten Majalengka

Pemberian Penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Bpk. Anies Rasyid Baswedan kepada maestro ronggeng kedempling Bpk. Sukarta.
ditemani oleh Direktur Kesenian Prof. Dr. Endang Caturwati.

Penari Ronggeng Kedempling

Panitia Workshop : Majalengka Art Culture " MACUL"





VIDIO DOKUMENTASI : 
www.rajagaluh.com
ARTEFAK (CAKRANINGRAT RAJAGALUH)

Pentas Seni "Ronggeng Kedempling"

  Kabupaten Majalengka 

LINK ====> YOUTUBE